Skip to main content

teruntuk adikku, ketua HIMAPSI 2014 terpilih


Selamat ya untukmu adikku yang selalu menggembungkan pipi ketika di foto, selamat menempuh hidup baru sebagai seorang pemimpin. Aku sebagai kakak yang tidak lebih hebat dari adik-adiknya yakin kamu bisa menjalani amanah baru ini. Setahun ke depan akan menempamu dik menjadi Shofwan yang berbeda pastinya. Shofwan yang lebih baik pastinya. Berubah itu pilihan, asalkan kau beri jaminan berubah untuk lebih baik. Aku terharu dengan deklarasi mimpimu yang sempat tertunda karena pilihan ini. Aku pun sadar bahwa kau memiliki potensi lebih, dik. Sekali lagi selamat dan semangat. Pesan dari teman-temanmu di PSDM :
- Jangan sering bolos ya jadi ketua, hhe harusnya kan jadi rajin kuliah (kan berubah jadi lebih baik)
- Besok kamu bakal sering ngisi sambutan ni, sering latihan depan kaca ya.hhe, tenang aja akan berubah kok gaya kamu berbicara di depan (pastinya lebih jos dari sekarang)
- Sepatumu itu loh shof, kalo dateng ke acara resmi pake vantofel (kalo bisa :P) hha tapi senyaman kamu aja deh yang penting enak dipandang dan sopan.
- PSDM emang kehilangan lelaki satu-satunya,:'-(, tetapi biarlah jika itu kau terbang untuk mendapat sesuatu yang lebih di luar sana.
- kata beberapa orang nih "PSDM adalah tempat lahirnya orang-orang hebat, tetapi sayangnya aku melewatkan kesempatan itu untuk menjadi orang hebat sepertimu, dik"
sekali lagi...

SELAMAT AHMAD SHOFWAN MUIS SEBAGAI KETUA HIMAPSI PERIODE 2014
Semangat ya dik, selalu ada jalan untuk orang-orang yang berjuang di jalan-Nya :-)

Comments

Popular posts from this blog

Kopi, Lukisan dan Kenangan (Wira Nagara)

Lihat... Tepat setelah lampu-lampu dipadamkan Kau menyala sebagai satu-satunya yang ku rindukan Disini, Di tempat yang paling kau hindari Aku pernah berdiri Menggores kata menulis warna Pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan Aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang Retak berserakan.. Tanpa kediaman Terkoyak sepi, melayang di antara pekat aroma kopi Dengar.. Tepat setelah jejak-jejak di langkahkan kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan Disini, di peluk yang pernah kau nikmati Aku masih sendiri Mencari kehilangan, menemui perpisahan Pada letupan kenang yang memuat kekosongan Aku membicarakan senyummu di keindahan yang telah hilang Hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara terlarut dalam pahit di seduh air mata Tunggu.. Santailah sejenak Karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan Kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan Satu kisah yang pernah kita upayakan Beribu rencana yang pernah kita perjuangan, lenyap kau memutuskan b

Lambat laun, sekarang atau nanti. Sama.

 Lambat laun rasa sakit ini berubah menjadi hambar Lambat laun rasa yang menggebu ini memudar Lambat laun rasa ini menjadi biasa saja Lambat laun semuanya akan berakhir pelan tapi terlihat baik-baik saja, begitu katamu. Perlahan aku akan membuka untuk hati yang baru, itu harapmu. Entahlah, saat ini aku hanya berdoa yang terbaik untukku apapun itu.

Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus

Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani,mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam – macam kepribadian.